Sabtu, 26 Mei 2012

Permasalahan Desain Sistem Operasi

* Secara umum

> Diperlukan untuk menangani seluruh device I/O yang sangat beragam
> Menyembunyikan beberapa rincian device I/O yang berada didalam level
   rutin terendah hingga proses dan level lebih tinggi melihat device secara umum
   dinyatakan seperti read, write, open, close, lock, unlock


* Efisiensi

> Kembanyakan device I/O sangat lambat dibandingkan memori utama
> Menggunakan multiprograming membiarkan sejumlah proses untuk
   menunggu I/O sambil proses yang lain dieksekusi
> I/O tidak dapat mengikuti kecepatan prosesor
> Swapping (pemindahan) digunakan untuk penambahan proses ready
   yang berada didalam operasi I/O




Gambar diatas menunjukkan struktur perwakilan untuk mengelola I/O pada perangkat penyimpanan sekunder yang mendukung sistem file. Ketiga lapisan sebelumnya tidak dibahas adalah sebagai berikut:
  • Manajemen Direktori: Pada lapisan ini, nama file simbolis dikonversi ke pengidentifikasi yang referensi baik file secara langsung atau tidak langsung melalui file descriptor atau tabel indeks. Lapisan ini juga khawatir dengan operasi pengguna yang mempengaruhi direktori file, seperti menambah, menghapus, dan mereorganisasi.
  • File sistem: penawaran Lapisan ini dengan struktur logis dari file dan dengan operasi yang dapat ditentukan oleh pengguna, seperti membuka, menutup, membaca, menulis. Hak akses juga dikelola pada lapisan ini.
  • Organisasi Fisik: Sama seperti alamat memori virtual harus diubah menjadi alamat fisik memori utama, dengan memperhatikan segmentasi dan paging struktur, referensi logis untuk file dan catatan harus dikonversi ke alamat fisik penyimpanan sekunder, dengan mempertimbangkan jalur fisik dan sektor struktur dari perangkat penyimpanan sekunder. Alokasi ruang penyimpanan sekunder dan buffer penyimpanan utama umumnya dirawat di lapisan ini juga.

0 komentar:

Posting Komentar